Hypermedia literacy: an insight into English as a Foreign Language online reading processes

The advent of the Internet has generated new ways of reading for knowledge, suggesting that digital literacy is a necessity for students of this new era. Even so, there is still a dearth of knowledge in the field that can provide rich theoretical descriptions of online reading processes of English as a Foreign Language (EFL) readers in the hypertext environment. This article elucidates the perceptual learning styles and the metacognitive reading strategies of English as a Foreign Language students in hypertext reading environment. Their perceived preferred practices were elicited through a questionnaire and interviews, while actual observed online behaviours were recorded with Camtasia Studio 7. Based on these data sources, patterns of reading hypermedia texts on an online reading platform were identified and compared using NVivo 9. The findings indicated that the students’ perceived as well as their preferred learning styles and metacognitive reading strategies were mostly not performed or applied by them when they were engaged in the actual hypermedia reading environment. These differences in behaviours were contributed to the reading tasks and hypermedia tools made available by the platform facilitating their reading processes. Most significantly, the study revealed that the types of hypermedia tool available enabled them to modify their previously preferred practices for other ways of reading and comprehending the hypermedia texts. Moreover, the findings have also implied that students reading hypermedia texts online can develop different choices of sensory pathways unique to digital literacy environments. Thus the findings are significant as they contribute towards the currently limited knowledge about electronic literacy and online reading processes

The impact of packaging element towards customer purchasing behavior for Agromas products / Amir Haziq Zaini

The research of the impact of packaging towards Agromas product provided by Federal Agricultural Marketing Authority has conducted. The Agromas product cannot be exist without customer. As such, the customer must be the central focus of the organization. This research has been determined whether the element of packaging will give affect toward customer purchasing behavior for Agromas product. In this study, the researcher collects the information from the primary. Objective research conducted because to help FAMA Melaka to improve the packaging of Agromas product and to increase the profit of the company. Other than that, the research conducted also to study the level of customer purchase behavior towards Agromas product. In addition the research is to know the relationship between packaging elements and customer purchase behavior, to investigate the most influence factor and lastly to give recommendation on how to improve the packaging elements for Agromas product. Research also makes observation from website and questionnaire from customer. Besides that, research also used journal, articles and also text book as a secondary data in order to collect all the data. This study will help the FAMA to identify their weakness instead of achieve the high level of customer purchasing behavior towards their packaging elements provided by them. Questionnaires has been distributed to 50 respondents however only 46 respondents reply for the feedback. The research has proved that there are relationships between the packaging elements towards customer purchase behavior. The most influence packaging element is packaging materials. In conclusion the most important packaging element provided by FAMA has been identified because it can improve their productivity, service and also gain more profit

Penggunaan Media Kreasi Puzzle Tubol dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini

Media pembelajaran yang baik dapatmembantu penyerapan pembelajaran menjadi lebih optimal. Selaras dengan itu, pembelajaran yang baik dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kemampuan kognitif tersebut sangat penting dikuasai agar siswa mendapat pengetahuan dan nilai yang baik pada setiap pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan kognitif anak melalui penggunaan media kreasi puzzle tubol di PAUD Mutiara Ummi Candi Sidoarjo. Penelitian deskriptif kualitatif ini menemukan bahwa dengan menggunakan media kreasi puzzle tubol, tingkat dalam kemampuan kognitif siswa kelas A menujukkan hasil akhir yaitu BSB (berkembang sangat Baik). Namun, perlu digarisbawahi, sebelum menggunakan media ini, guru perlu menyiapkan langkah-langkah tutorialnya. Karena, setelah menggunakan media tersebut, guru harus memberi kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikannya

The relationship between personality traits and English language speaking anxiety among Faculty of Economics and Management undergraduates in UKM

The role of personality in second and foreign language learning are acknowledged and are viewed as useful predictors of language learning success. Personality can either encourage or inhibit language learning, and language anxiety among students often stem predominantly from speaking situations. The present study investigated the personality traits and English language speaking anxiety among Faculty of Economics and Management (FEP) undergraduates in UKM. Additionally, the study examined any significant relationship between the personality traits and English language speaking anxiety among FEP UKM students. A total of 104 FEP undergraduate students from Business, Economics, Accounting, and Entrepreneurship majors across different years of study were selected using purposive random sampling to participate as respondents to this quantitative study. The Big Five Inventory (BFI) and English Language Speaking Anxiety Scale (ELSAS) were used to identify personality traits and levels of English language speaking anxiety respectively. Results were tabulated and run through SPSS to obtain a correlation matrix. The results show Openness, Agreeableness, and Conscientiousness as the most recurring personality trait of FEP undergraduates. A majority of FEP undergraduates have moderate level of Communication Apprehension and Fear of Negative Evaluation. Pearson Correlatives show a positive relationship between Communication Apprehension and Fear of Negative Evaluation with Neuroticism, but a negative relationship with Extraversion

Transformasi Pesantren (Studi terhadap Dialektika Kurikulum dan Kelembagaan Pondok Pesantren Rifaiyah Pati)

Penelitian ini bermaksud menganalisis perubahan kurikulum pesantren yang kini menjadi diskursus disebabkan dinamika kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan nasional. Pada saat yang sama, dinamika pesantren dalam mengembangkan kurikulum, dengan mendirikan lembaga pendidikan formal yang menyerap substansi kurikulum yang diperlukan oleh masyarakat. Penulis menjadikan pondok pesantren Rifaiyah Pati sebagai objek penelitian mengingat pesantren ini survive dengan pengembangan kurikulum yang dialektis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data yang dikumpulkan dianalisis dengan narasi induktif, kemudian disajikan secara kronologis-analitis. Temuan penelitian ini adalah bahwa perkembangan pesantren Rifaiyah mempunyai beberapa kasus yang unik dan dinamis, mulai pergeseran orientasi pengembangan kurikulum, tradisi intelektual, hingga pada pertentangan yang disebabkan oleh ketidaksepemahaman mengenai arah ideologis pesantren. Kasus-kasus spesifik ini tentu saja berpengaruh terhadap kebijakan kelembagaan yang dijalankan oleh pesantren Rifaiyah dalam mewujudkan visi, misi dan tujuanya ke depan. Dari hal ini, penulis menarik benang merah bahwa perubahan pondok pesantren kerap dimulai dari kurikulum, kemudian merambah ke aspek yang lain seperti kelembagaan.Penelitian ini bermaksud menganalisis perubahan kurikulum pesantren yang kini menjadi diskursus disebabkan dinamika kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan nasional. Pada saat yang sama, dinamika pesantren dalam mengembangkan kurikulum, dengan mendirikan lembaga pendidikan formal yang menyerap substansi kurikulum yang diperlukan oleh masyarakat. Penulis menjadikan pondok pesantren Rifaiyah Pati sebagai objek penelitian mengingat pesantren ini survive dengan pengembangan kurikulum yang dialektis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data yang dikumpulkan dianalisis dengan narasi induktif, kemudian disajikan secara kronologis-analitis. Temuan penelitian ini adalah bahwa perkembangan pesantren Rifaiyah mempunyai beberapa kasus yang unik dan dinamis, mulai pergeseran orientasi pengembangan kurikulum, tradisi intelektual, hingga pada pertentangan yang disebabkan oleh ketidaksepemahaman mengenai arah ideologis pesantren. Kasus-kasus spesifik ini tentu saja berpengaruh terhadap kebijakan kelembagaan yang dijalankan oleh pesantren Rifaiyah dalam mewujudkan visi, misi dan tujuanya ke depan. Dari hal ini, penulis menarik benang merah bahwa perubahan pondok pesantren kerap dimulai dari kurikulum, kemudian merambah ke aspek yang lain seperti kelembagaan

Facilitating online learning: students’ online discussion strategies for a project work at a Technical University in Malaysia

The use of online discussion forum is slowly penetrating into classroom teaching and learning as studies have proven that it contributes to a positive learning environment, provided that learners and educators know how to use it effectively. In order to know how to use the online discussion forum effectively, this study was conducted. The research objective was to identify the online discussion strategies employed by the participants. This case study involved fifteen 2nd semester Engineering Technology Malaysian undergraduates enrolled in “Professional English 1” course. Data were gathered from a focus group interview, individual interview and participants’ reflective notes. Five participants volunteered to be interviewed individually and the remainder express their interest to be interviewed in a focus group interview. The participants were interviewed immediately after their online discussion activities. The participants were also asked to reflect to their opinions on their online discussion experience after each online discussion activities. These findings indicate that participants employed three online discussion strategies to facilitate their project work, namely: 1) devising and coordinating ideas before posting 2) interpreting others’ responses before posting their ideas online, and 3) ratifying their own statements before posting. These strategies were employed by the participants to complete a proposal for a Community Service Responsibility (CSR) project. It is hoped that these findings could provide insights and create awareness among the lecturers on the strategies employed by the participants so that more effective and meaningful online discussions could be carried out

Sinergi wakaf, pendidikan dan teknologi di Malaysia

Kemajuan sains dan teknologi mencetuskan evolusi gaya hidup yang moden serta pantas. Setiap aspek kehidupan menerima impak dari fenomena tersebut termasuk pendidikan. Pendidikan kini berasimilasi dengan teknologi. Pembelajaran dalam talian, penggunaan internet dan media sosial antara senario baharu dalam pendidikan terutama selepas pandemik Covid-19 melanda. Persediaan rapi diperlukan dari segenap sudut sama ada fizikal, mental, spiritual, sosial, material dan sebagainya. Persiapan meliputi faktor manusiawi serta kebendaan seperti infrastruktur, dana, perisian komputer dan sebagainya. Kewangan yang besar dan mapan juga sangat genting. Dana daripada pelbagai sumber wajar diusahakan dan antaranya ialah wakaf. Artikel ini bertujuan mengkaji kebolehlaksanaan wakaf untuk peringkat sekolah di Malaysia sebagai instrumen kewangan sekunder selain peruntukan kerajaan terutama bagi membiayai pendidikan berasaskan teknologi semasa. Wakaf ini bersifat alternatif dan pelengkap, bukan sebagai pencabar atau pesaing status quo. Penulisan ini berbentuk kualitatif. Kutipan data menggunakan analisis dokumen dengan meneliti bahan ilmiah dalam pelbagai bentuk yang relevan. Data dianalisis secara deskriptif dan induktif. Hasil kajian mendapati wujud beberapa kekangan bagi pelaksanaan namun masih ada ruang yang boleh dimanfaatkan untuk memperluaskan wakaf pendidikan sebagai satu momentum baru kewangan sokongan ke arah memajukan lagi bidang pendidikan seiring perubahan zaman. Semua pihak wajar berkolaborasi secara konstruktif bagi merealisasikan misi ini terutama di era Pendidikan Abad Ke-21

Isu-isu syariah bagi aplikasi modal teroka di dalam koperasi

Terdapat cadangan bagi aplikasi modal teroka patuh syariah di dalam koperasi-koperasi di Malaysia. Oleh kerana aplikasi ini belum lagi ada di dalam amalan koperasi koperasi di Malaysia, terdapat keperluan menjelaskan apakah dorongan syariah melalui perspektif maqasid syariah serta isu-isu syariah yang berpotensi akan muncul. Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan isu-isu syariah yang akan timbul apabila modal teroka Islam diaplikasikan oleh koperasi. Kajian ini adalah berbentuk tinjauan penerokaan, di mana maklumat maklumat berkenaan pembolehubah pembolehubah yang berkait dengan aplikasi modal teroka dalam koperasi dikumpul dan dikenalpasti. Kajian ini akan menetilti risiko ketidak patuhan syariah dari sudut jalur masa sebelum, semasa dan selepas penawaran modal teroka. Risiko ini dinilai berdasarkan kajian yang telah dijalankan terhadap potensi aplikasi modal teroka di dalam koperasi. Kajian ini akan menggunakan teknik analisis kandungan sama ada dari sumber primer dan sumber sekunder. Hasil kertas kerja ini menjelaskan dorongan syariah menurut perspektif maqasid syariah berkenaan aplikasi modal teroka Islam di dalam koperasi. Dapatan kajian menunjukkan terdapat isu isu syariah pada aplikasi modal teroka di dalam koperasi sepanjang jalur masa pelaburan. Isu-isu syariah tersebut adalah berkenaan sumber dana modal teroka, penempatan dana, sumber utama koperasi primer, tanda aras patuh syariah koperasi primer, pemasaran, jalan keluar dalam konteks koperasi, zakat dan penyucian bahagian tidak halal. Oleh itu penglibatan penasihat syariah adalah satu keperluan seawal yang boleh. Implikasi kajian ini adalah ia dapat dijadikan sumber rujukan bagi aplikasi modal teroka Islam di dalam koperasi kelak. Kajian ini juga mencadangkan supaya dijalankan kajian kes terhadap modal teroka yang telah dijalankan di dalam masyarakat koperasi

Wakaf sebagai dana alternatif untuk pembiayaan pendidikan peringkat sekolah di Malaysia : satu tinjauan

Dana bersaiz mega diperlukan untuk kos operasi pendidikan. Sumber kewangan utama untuk pendidikan adalah peruntukan kerajaan. Namun, berdasarkan ketidaktentuan dan pelbagai cabaran ekonomi, pergantungan penuh secara berterusan kepada pembiayaan kerajaan bukan suatu amalan yang efisien. Maka, dana sekunder amat wajar diperkenalkan supaya bidang pendidikan mempunyai kemampuan kewangan yang tekal dalam apa sahaja keadaan bagi menyediakan pendidikan berkualiti. Instrumen kewangan alternatif yang boleh dicadangkan ialah wakaf. Aplikasi wakaf untuk pendidikan yang sedang dilaksanakan di Negeri Johor dan Selangor boleh dijadikan panduan. Objektif artikel ini ialah meninjau pengenalan wakaf sebagai mekanisme kewangan komplementatif untuk pendanaan pendidikan peringkat sekolah di Malaysia. Reka bentuk kajian yang digunakan ialah analisis kandungan. Metode kutipan data ialah analisis dokumen dan data dianalisis secara deskriptif serta induktif. Hasil tinjauan awal mendapati wujud kekangan-kekangan bagi merealisasikan cadangan berkenaan seperti dari sudut perundangan. Namun, terdapat juga ruang-ruang yang boleh dieksploitasi secara optimum bagi menggagaskan wakaf pendidikan untuk peringkat sekolah seperti peranan yang boleh dimainkan oleh Kementerian Pendidikan. Implikasi kajian ini dapat menambah input dan informasi kepada pihak berkepentingan untuk merealisasikan tabung wakaf pendidikan untuk sekolah. Para pemegang taruh dalam pendidikan mesti menggembleng seluruh sumber dan keupayaan ke arah menjayakan hasrat murni ini agar pendidikan negara sentiasa di tahap terbaik seiring kemajuan dunia